aku melewati satu jalan
jalannya bercabang dan berduri
lewat manapun pasti akan terluka
aku hanya diam...
memilih untuk tidak memilih..
tiba - tiba datang seseorang
dengan acuhnya dia melewatiku
dan memilih satu jalan
aku terdiam, terpana
dia dapat melewatinya dan hanya terluka sedikit
lalu dia tersenyum
sementara aku masih disini
dan terluka
walau tidak melewati satu jalan pun
tiba tiba sesal datang menyergap
mengapa aku tak memilih
seandainya aku memilih
betapa bodohnya aku..
sejuta sesal berkecamuk didada
aku menangis
menyesali kebodohanku
mengapa tak berani melangkah
aku menyesal
aku ingin kembali diwaktu itu
namun sayang aku tidak dapat membalikan waktu